Sekilas Tentang opsi
Hal yang sama juga berlaku bagi mereka yang sebetulnya tidak berminat melakukan spekulasi berdasarkan kecenderungan pasar.
Yang pasti adalah, bahwa mereka menginginkan harga yang setinggi-tingginya untuk produk yang mereka jual.
Karena kita tidak dapat memperkirakan apa yang akan terjadi di masa mendatang, sementara kita juga ingin tetap berhasil dalam kegiatan pasar, maka dewasa ini banyak orang yang mengalihkan perhatiannya kepada Opsi, karena Opsi memberi peluang bagi investor atau perencana perusahaan untuk “memiliki kue dan sekaligus juga memakannya”.
Penggunaan Opsi memungkinkan diperolehnya banyak manfaat, dan untuk itu tersedia berbagai strategi Opsi sesuai dengan kebutuhan bisnis anda.
Opsi adalah suatu kontrak antara 2 pihak dimana salah satu pihak (pembeli) memiliki hak, bukan kewajiban, untuk membeli atau menjual dari pihak lain (Penjual), suatu aset tertentu pada harga yang telah ditetapkan, pada atau sebelum saat/waktu tertentu. Karena itu penjual Opsi hanya memiliki tanggung-jawab atau kewajiban yang harus dipenuhinya apabila pembeli opsi “melaksanakan” haknya.
Opsi merupakan alat untuk memperoleh asuransi terhadap resiko yang dihadapi di pasar yang menjadi subjek kontrak Opsi, sekaligus memberi kesempatan kepada pembeli Opsi untuk mengambil keuntungan dari perubahan harga yang menguntungkannya. Perbedaan Opsi dengan Kontrak Berjangka adalah, bila Kontrak Berjangka ditujukan untuk melindungi si pengguna dari gejolak harga, maka disamping sebagai asuransi harga, Opsi juga sekaligus dapat dimanfaatkan untuk mengambil keuntungan dari kesempatan yang ada.
Ada 2 jenis Opsi yang berbeda, yaitu Opsi put (put option) dan Opsi call (call option). Opsi put memberikan hak kepada pembeli Opsi untuk menjual komoditi sebagaimana tercantum dalam kontrak, sementara Opsi call memberikan hak kepada pembeli Opsi untuk membeli komoditi sebagaimana tercantum dalam kontrak. Dalam hal Opsi atas Kontrak Berjangka, maka yang dimakud dengan komoditi diatas adalah Kontrak Berjangka.
Yang perlu dicamkan adalah bahwa call dan put merupakan kontrak-kontrak yang sama sekali berbeda dan terpisah, memuat hak yang berbeda, dan bukan merupakan pihak lawan bagi transaksi yang sama. Setiap Opsi put dan Opsi call memiliki pembeli dan penjual sendiri-sendiri.
Meskipun cakupan isi brosur ini khusus mengenai Opsi atas Kontrak Berjangka, namun untuk memudahkan pemahaman anda tentang Opsi, berikut ini diberikan contoh sederhana tentang penggunaan Opsi call dalam pembelian tanah.
Misalkan saja tetangga anda menawarkan tanah pertanian seluas 10 Ha kepada anda seharga Rp. 25.000.-/m2. Anda ingin memiliki tanah itu, tetapi karena beberapa alasan, anda tidak dapat atau tidak ingin membeli tanah itu sekarang. Apa yang dapat anda lakukan untuk membeli tanah seharga Rp. 25.000.-/m2 tersebut? Dalam hal ini anda dapat membujuk tetangga anda itu agar menjual Opsi untuk membeli tanah tersebut kepada anda dalam kurun waktu tertentu, misalnya untuk selama enam bulan berikutnya pada harga tersebut. Atas hak istimewa ini, anda membayar kepada tetangga anda itu sebesar Rp. 500.-/m2 (atau sejumlah Rp. 5.000.000.- untuk luas tanah yang ditawarkan).
Dalam skenario diatas, Opsi berakhir dalam 6 bulan dan memerlukan biaya Rp. 500.-/m2 untuk hak membeli tanah pada harga Rp. 25.000.-/m2. Bila kita terapkan terminologi Opsi dalam contoh ini, dapat dikatakan bahwa masa berakhirnya Opsi adalah dalam enam bulan, dengan premi (premium) atau biaya Opsi sebesar Rp. 500.-/m2, dan Opsi call memiliki strike price (harga strike) Rp. 25.000.-/m2, yang berarti anda memiliki hak, bukan kewajiban, untuk membeli tanah tersebut pada harga Rp. 25.000.-/m2.
Kemudian, apabila anda memutuskan untuk tidak membeli tanah tersebut, maka dengan mudah anda dapat membiarkan Opsi terakhir. Atau akan lebih baik lagi bila hak Opsi dapat dialihkan (transferable), dimana anda dapat menjualnya kembali kepada orang lain, mungkin pada harga yang lebih tinggi dari harga yang telah anda bayarkan sebelumnya.
Intinya adalah, anda tidak diwajibkan untuk melakukan pembelian, sehingga pilihannya tergantung kepada anda sendiri. Cara kerja Opsi Put juga sama.
Jumat, 10 April 2009
FUTURES : Opsi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar