Investasi Saham: Jangka Pendek atau Panjang?
Investasi saham mungkin awam bagi sebagian orang. Salah satu pertanyaan yang timbul adalah mengenai jangka waktu investasi pada saham. Apakah jangka pendek ataukah jangka panjang?
Jangka waktu yang Anda tetapkan bagi investasi saham Anda tergantung pada bagaimana tipe Anda berinvestasi dan preferensi Anda. Jika Anda investor sejati, maka Anda akan berinvestasi secara jangka panjang. Namun jika Anda berinvestasi jangka pendek, maka Anda bisa jadi investor atau spekulan.
Menurut teori keuangan, investor jangka panjang adalah mereka yang lebih menyukai dividen. Sementara itu, sebaliknya, investor jangka pendek adalah mereka yang lebih menyukai capital gain yaitu perbedaan harga beli dan harga jual saham.
Terlepas dari jangka waktu investasi, baik pendek maupun panjang, keduanya membutuhkan strategi tepat supaya memperoleh keuntungan.
Untuk investasi jangka panjang, Anda dapat mengandalkan analisa fundamental. Jika fundamental baik, maka Anda tidak perlu khawatir akan koreksi jangka pendek, karena dalam jangka panjang maka harga saham akan kembali menuju nilai intrinsiknya.
Sementara itu, untuk investasi jangka pendek, ada dua tipe investor yaitu investor dan spekulan. Perbedaan investor dan spekulan adalah, investor masih memperhatikan analisa fundamental perusahaan. Sementara spekulan sejatinya hanya mengandalkan perubahan harga saham saja.
Investasi jangka pendek, selain melibatkan analisa fundamental juga banyak bergantung pada analisa teknikal. Yaitu suatu teknik analisa dengan melihat perilaku harga saham.
Bagaimana cara memperoleh keuntungan optimal dalam saham? Lagi-lagi, ini tergantung pada profil risiko dan preferensi dari investor.
Jika Anda memiliki toleransi risiko besar, maka investasi jangka pendek dapat menghasilkan keuntungan optimal. Mengapa? Karena dalam tiap hari Anda bertransaksi dengan aktif dan jika analisa Anda tepat, maka bisa menangguk keuntungan harian.
Namun jika toleransi terhadap risiko Anda rendah, maka bermainlah jangka panjang. Tentunya jangan lupa untuk analisa fundamental sehingga di masa depan Anda dapat menangguk keuntungan baik dari dividen maupun capital gain.
Alternatif lainnya, bisa jadi Anda berinvestasi jangka panjang maupun pendek.Jadi, dari sekian portfolio Anda, ada beberapa yang Anda tahan untuk jangka panjang dan sebagian lagi jangka pendek. Dengan begitu, Anda tidak hanya memperoleh capital gain, namun juga dividen.
Intinya, jika Anda adalah investor sejati, maka terlepas dari jangka waktu investasi, jangan lupakan analisa fundamental dalam memilih saham.
Selamat berinvestasi
Kamis, 09 April 2009
STOCK : Saham Jangka Pendek atau Jangka Panjang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar