Belanja Online

Belanja Online?

Sudah daapat tempat belanja online nyaman?

Snack Keeper

Snack Keeper

Simpan dimana ya???

Posted by Griya Busana Era

Cantik=Anggun

Rumah Belanja Nyaman, Aman, Praktis

Jumat, 10 April 2009

FUTURES : Kiat 2, Berinvestasi Melui Short Selling

Kiat berinvestasi di bursa berjangka melalui short selling
Sebelumnya telah dibahas bagaimana caranya memperoleh untung dengan membuka suatu posisi beli, sekarang akan kita lihat bersama bagaimana Anda juga bisa mendapatkan keuntungan dengan menjual terlebih dahulu.
Jika Anda selama ini misalnya hanya berinvestasi di pasar modal, Anda mungkin akan terkejut mendengar kiat yang satu ini karena sampai sekarang Anda hanya bisa mengambil keuntungan ketika harga sahan naik.
Dengan kata lain short selling, atau menjual suatu saham yang tidak dimiliki oleh Anda untuk memanfaatkan penurunan harga yang diharapkan dari saham tersebut, dan hal itu belum diperbolehkan di pasar modal Indonesia.
Tetapi, masalahnya adalah bahwa saham bergerak naik dan turun. Harga saham pada kenyataan dapat menguat, dan bisa pula melemah. Oleh karena itu, kiatt yang dapat dipergunakan di pasar modal sangat terbatas dan hanya menawarkan peluang apabila harga saham naik.
Jadi seorang investor dengan kiat yang terbaik pun tidak mungkin dapat menghasilkan uang di pasar modal ketika harga saham turun.
Untuk alasan itu Anda mungkin bisa mempertimbangkan untuk berinvestasi di pasar berjangka karena menjual suatu kontrak berjangka untuk membelinya kembali di kemudian hari sangat lazim dan sama sekali tidak terlarang.
Sebagai akibatnya, seorang investor di pasar berjangka dapat memperoleh keuntungan baik dalam pasar yang sedang turun maupun sedang naik. Dengan demikian peluangnya langsung digandakan asalkan investornya dapat membaca arah pergerakkan harga di pasar dengan benar dan membuka suatu posisi dengan trennya. Itulah kenapa pengalaman dan pengetahuan begitu penting bagi seorang investor.

Posisi Jual
Seandainya Anda memperkirakan bahwa suatu indeks saham akan segera terkoreksi sebab penguatannya sudah terlampau tinggi, Anda dapat menjualnya. Dan apabila ternyata harganya benar-benar turun, seperti Anda mengharapkan, suatu keuntungan akan menjadi milik Anda dengan membelinya kembali pada harga yang lebih rendah.
Misalnya, anggaplah pada akhir Januari Anda memperkirakan bahwa harga saham secara umum akan turun di Hong Kong dan investor cenderung akan ambil untung sebelum merayakan Tahun Baru Imlek.
Ketika Anda mengambil keputusan untuk menjual 1 kontrak Hang Seng (indeks sahan dari Hong Kong) harganya 20.000. Dengan mempertimbangkan bahwa setiap perubahan harga sebesar 1 poin sama dengan US$ 5, suatu penurunan indeks saham Hang Seng ke level 19.000 pada akhir Februari akan menghasilkan US$ 5.000 atau sekitar Rp. 50 juta dalam satu bulan.
Disinilah terbukti bahwa leverage atau daya ungkit di pasar berjangka sangat membantu Anda untuk memaksimalkan penghasilan Anda karena perubahan nilai indeks sebesar 5% memberikan untung yang cukup menggiurkan.
Tentu saja perlu saya menamnahkan bahwa laverage tersebut sebaliknya juga dapat merugikan Anda pada saat Anda memiliki suatu posisi yang berlawanan dengan arah pergerakan harga di pasar. Itulah sisi lain dari koinnya yang tidak dapat dihindari.
Oleh karenanya, jangan pernah lupa untuk "memasang sabuk pengaman" Anda dengan menempatkan suatu stop loss (titik di mana Anda melikuidasi posisi Anda dan menghentikan kerugiannya) pada saat Anda masuk ke pasar dan membuka suatu posisi baru. Hanya dengan cara seperti itu, Anda akan aman-aman saja dan kerugiannya pasti terbatas.
Ingatlah bahwa investor yang berpengalaman dan berpengetahuan adalah lebh siap untuk menghadapi segala kondisi pasar, jadi belajar teruslah dan tingkatkan pengetahuan Anda dengan waktu yang berjalan. Selamat berivestasi!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

back to top